Teratoma adalah pdf




















Anamnesis didapatkan adanya nyeri rectum, konstipasi, dan adanya sebuah benjolan. Teratoma sacrococcygeal juga sering didiagnosa sebelum bayi lahir dengan pemeriksaan ultrasonografi fetal. Laporan bertahap diagnosis antenatal pada teratoma sacrococcygeal menunjukkan bahwa sebagian besar fetus yang didiagnosa teratoma sacrococcygeal kemungkinan meninggal sebelum kelahiran.

Diagnosis prenatal penting karena tumor ini mungkin cukup besar untuk menyebabkan distosia dan ruptur dari tumor dengan perdarahan masif dapat terjadi selama kehamilan. Pada sebagian besar kasus, teratoma sacrococcygeal sangat khas sehingga diagnosisnya sangat jelas. Kadang-kadang, diagnosis tidak begitu jelas dan adanya lesi lain seperti kondroma, fibroma, duplikasi rektal, terutama mielomeningocele dan tumor neurogenic presakral, harus disingkirkan terlebih dulu.

Foto thoraks membantu menyingkirkan penyakit metastase. Foto polos pada sacral dapat menunjukkan adanya kalsifikasi dalam tumor.

Ultrasonografi berguna untuk menentukan sifat lesi padat atau kistik, adanya komponen intraabdominal dan keterlibatan hati. CT Scan lateral dan magnetic resonance imaging MRI akan menunjukkan perluasan intrapelvis dan intraspinal dari lesi sacral dengan rincian yang jelas.

Beberapa teratoma mengandung elemen yolk salk, dimana mengeluarkan alfa— fetoprotein. Deteksi AFP dapat membantu memperjelas diagnosis dan sering digunakan sebagai marker untuk rekurensi atau efektifitas pengobatan, tapi metode ini jarang digunakan pada diagnosis awal. AFP meningkat pada 31 dari 32 teratoma maligna. AFP juga ditemukan meningkat pada cairan amnion jika janin menderita teratoma.

Diagnosis Banding Diagnosis banding teratoma sacrococcygeal adalah meningocele dan berbagai tumor jaringan lunak. Penting untuk membedakan lipomeningocele dari teratoma. Secara klinis, lipomeningocele lebih tinggi di belakang dan terletak di atas kanal spinal. Foto ronsen menunjukkan adanya spina bifida. Disisi lain, teratoma terletak dibawah belahan intergluteal dan meluas ke anterior sampai sacrum lebih masuk ke kanal. Presakral meningocele lebih lunak, dan lebih fluktuasi dari pada teratoma.

CT scan akan memudahkan dalam membedakan meningocele presakral dari teratoma. Penanganan Teratoma sacrococcygeal harus dieksisi lengkap. Lesi Tipe I dan II dapat dimulai pada daerah posterior melalui chevron insisi dan sagital. Bagian penting pada prosedur termasuk pengangkatan lengkap pada tumor, ligasi arteri sakral tengah, dan eksisi tulang ekor coccyx bersama tumor. Jika tumor secara histologi benigna hanya jaringan matur atau mengandung jaringan embrionik tanpa maligna seutuhnya, dilakukan eksisi lengkap secara adekuat.

Untuk tumor yang agresif dan terdapat jaringan malignan seutuhnya, pembedahan eksisi sendiri tidak adekuat dan pasien harus mendapatkan kemoterapi dan atau radioterapi.

Pasien dengan rekurensi kanker dan tidak dapat dieksisi diberikan terapi VAC vinkristin, dactinomycin, cyclophosphamide ditambah radiasi lokal. Pasien ini harus dievaluasi setiap 3 bulan selama 2 tahun pertama dengan pemeriksaan rectal dan jumlah AFP. Pasien yang diperkirakan rekuren harus dievalusi dengan pemeriksan radiologi yang sesuai, Ultrasonografi dan atau CT scan.

Lesi ini paling baik direseksi dalam 24 jam pertama, karena usus tidak dikoloni pada 24 jam pertama setelah kelahiran. Antibiotik perioperatif diberikan segera sebelum pembedahan dan dilanjutkan jam setelah operasi. Komplikasi Komplikasi maternal pada kelahiran dapat termasuk seksio sesarea atau kelahiran pervaginam dengan mekanisme distosia. Komplikasi yang berpeluang terjadi dalam uterus termasuk polihidramnion dan perdarahan tumor yang menyebabkan anemia dan non imun hidrops fetalis.

Komplikasi akibat pengaruh benjolan pada teratoma sacrococcygeal yang besar termasuk pembesaran pinggul, obstruksi saluran cerna, obstruksi urinarius, hidronefrosis dan hidrop fetalis. Komplikasi berikutnya dari pengaruh benjolan atau pembedahan dapat termasuk neurogenic bladder, bentuk lain dari inkontinensia urin, inkontinensia fekal, dan masalah kronik lain yang menyebabkan kerusakan yang mengorbankan saraf dan otot dalam pelvis.

Komplikasi akibat tidak diangkatnya coccyx dapat termasuk rekurensi dan metastase kanker. Prognosis Prognosis teratoma sacrococcygeal dapat membaik dipengaruhi oleh deteksi prenatal, rencana penanganan intrapartum, dan cepat dilakukan pembedahan reseksi.

Prognosis pada neonatus berdasarkan klasifikasi teratoma oleh the American Academy of Pediatrics Surgical Section dengan adanya perluasan tumor, sedangkan prognosis fetus didasarkan pada ukuran tumor, laju pertumbuhan tumor dan ada tidaknya plasentomegali dan hidrops fetalis. Walaupun sebagian besar tumor ini secara histologi benigna, tumor ini dihubungkan dengan mortalitas dan morbilitas karena pengaruh sekunder dari teratoma sacrococcygeal seperti premature, distosia dan trauma kelahiran, perdarahan tumor dan kegagalan sekunder output yang tinggi.

Secara histologi tumor benigna, prognosisnya sangat baik setelah pembedahan eksisi yang adekuat. Prognosis buruk jika tumor mengandung jaringan maligna. Resiko maligna tergantung pada bagian dan luasanya tumor serta umur pada saat didiagnosis. Pasien mengeluh benjolan di pantat yang telah ada sejak kecil, tidak pernah diperiksakan.

Sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit benjolan pecah dan berbau. Tidak terdapat nyeri maupun demam. Buang air besar lancar, Buang air kecil lancar.

Konsistensi kenyal. Benjolan tertutup pus. Hasil: - Tampak lesi densitas campuran hypodens HU , isedens dan hyperdens HU , batas tegas, dengan kalsifikasi yang multiple berbentuk tulang panjang dan pendek, ukuran terbesar 11,8 cm X 12 cm slice 7 , di anterocaudal os coccygeus.

Tak tampak destruksi tulang, pedikel intact. Posisi tengkurap, dalam stadium anestesi regional dilakukan cuci luka dengan saflon, dilanjutkan aseptic antiseptic dengan povidon iodin 2.

Incisi 2 cm dari tepi massa dibebaskan secara tajam sampai terlihat massa 3. Tampak massa di atas m gluteus maximus, 4.

Massa dibebaskan secara tajam sampai diafragma pelvis, 5. Perdarahan arteri gluteus superior et inferior dan sacralis diligasi 6. Massa ditelusuri sampai os coccigeus dan dibebaskan secara tajam 7. Rekonstruksi defek 9. Pasang drain Jahit luka lapis demi lapis Jaringan ukuran 22 x 17 x 6cm dengan bagian kekuningan, kenyal, sebagian ditutupi kulit, bentuk tidak teratur, pada pembelahan belum fixir, fixir dulu.

Pada pembelahan setelah fixir, penampang putih kekuningan, didapatkan ruangan ukuran 18 x 10 x 5 cm, berisi cairan putih kental, 9 kupe Mikroskopik Sediaan menunjukkan: jaringan mukosa usus, otot, saraf, ruangan dilapisi epitel pseudostratified, jaringan kulit, lemak, serta area miksoid dan kelenjar seromusin.

Tidak didapatkan tanda ganas. Evaluasi Dilakukan evaluasi terhadap pasien 6 bulan setelah operasi, Follow up setelah enam bulan, luka operasi sembuh dengan baik dan tidak didapatkan kelainan saraf maupun komplikasi yang lain.

Setelah luka operasi sembuh, penderita dapat langsung bekerja sebagai tukang batu. Bingham, M. Chirdan, Aba F. Uba, Sunday D. Pam1, Stephen T. Edino, Barnabas M. Huddart J. Mann K. Robinson F. Raafat, J. Imeson, P. Gornall, M. Sokal, E. Gray, P. McKeever, A.

Tiga tipe utama tumor ovarium Chen, Tumor Ganas Sel Germ Ovarium. Tumor germ sel timbul dari elemen germinal ovarium dan merupakani sepertiga dari seluruh neoplasma ovarium. Bentuk cystic teratoma matang, disebut sebagai kista dermoid, sejauh ini merupakan subtipe yang paling umum ditemukan. Tiep tersebut merupakan 95 persen dari semua tumor germ sel dan secara klinis jinak lihat Bab.

Sebaliknya, tumor ganas germ sel kurang dari 5 persen dari kanker ovarium ganas di negara-negara Barat dan termasuk dysgerminoma, tumor yolk sac, teratoma belum imature, dan jenis lain yang kurang umum. Tiga fitur biasanya membedakan tumor ganas sel germinal dari kanker ovarium epitelial. Pertama, usia pasien yang lebih muda, biasanya di usia remaja atau awal dua puluhan. Kedua, sebagian besar stadium I penyakit saat diagnosis.

Ketiga, prognosis sangat baik-bahkan bagi mereka dengan stadium lanjut-karena chemosensitivity tumor yang baik. Operasi Fertilitas adalah pengobatan utama untuk perempuan yang ingin hamil, karena tidak membutuhkan kemoterapi pasca operasi. Kejadian umur dari tumor ganas germ sel ovarium menurut usia di Amerika Serikat sangat rendah 0,4 per Tmor ganas germ umumnya bukan merupakan penyakit turunan, dalam kasus keluarga jarang ditemukan Galani,;Stettner, Tumor ini adalah keganasan ovarium paling sering didiagnosis selama masa kanak-kanak dan remaja, walaupun hanya 1 persen dari seluruh kanker ovarium berkembang dalam kelompok umur.

Pada usia 20, kejadian karsinoma epitelial ovarium mulai meningkat dan melebihi dari tumor germ sel Young, Diagnosa Tanda dan Gejala. Tanda-tanda dan gejala yang terkait dengan tumor ini bervariasi, namun secara umum, sebagian besar timbul dari pertumbuhan tumor dan tumor memproduksi hormon.

Nyeri perut subakut merupakan gejala yang paling umum dan mencerminkan pesatnya pertumbuhan tumor, tumor unilateral akan berkembang menjadi distensi kapsul, perdarahan, atau nekrosis. Selain itu, kista pecah, torsi, atau perdarahan intraperitoneal mengarah ke akut abdomen pada 10 sampai 20 persen pasien De Backer, Pada penyakit yang lebih lanjut, asites dapat mengembangkan dan menyebabkan distensi perut.

Karena perubahan hormonal yang sering menyertai tumor ini, ketidakteraturan menstruasi juga dapat berkembang. Meskipun kebanyakan pasien mengalami satu atau lebih dari gejala-gejala ini, seperempat dari individu asimtomatik, dan massa pelvis ditemukan pada pemeriksaan fisik atau sonografi Curtin, Pasien biasanya mencari perawatan dalam waktu 1 bulan awal keluhan perut, meskipun pada beberapa pasien mengalami gejala lebih dari setahun.

Kebanyakan wanita muda dengan tumor-tumor ini nulligravidas dengan periode normal, tetapi seperti dibahas kemudian, pasien dengan disgenetic gonad memiliki risiko yang signifikan untuk perkembangan tumor ini Curtin, Oleh karena itu, remaja yang datang dengan massa pelvis dan menarche tertunda harus dievaluasi untuk disgenesis gonad lihat Bab. Diferensial Diagnosis. Gejala pada pelvis umum terjadi pada masa remaja karena inisiasi ovulasi dan kram menstruasi.

Akibatnya, gejala awal dapat diberhentikan. Selain itu, gadis-gadis muda mungkin diam tentang perubahan pola normal. Gejala awal dapat disalahartikan seperti pada kehamilan dan nyeri akut mungkin sering diasumsikan sebagai usus buntu.

Menemukan massa adnexal adalah langkah diagnostik pertama. Dalam kebanyakan kasus, sonografi dapat menampilkan temuan yang biasanya mencirikan massa ovarium jinak dan ganas lihat Tabel Kista ovarium fungsional yang sering terjadi pada wanita muda, dapat diidentifikasi dengan ditemukan hypoechoic, kista berdinding halus dapat diamati oleh sonografi. Sebaliknya, tumor ganas germ sel biasanya lebih besar dengan komponennya padat.

Peningkatan serum chorionic gonadotropin manusia hCG atau alpha-fetoprotein AFP penanda tumor dan dapat mempersempit kemungkinan diagnostik serta merupakan kebutuhan potensial untuk pementasan pembedahan. Pemeriksaan Fisik.

Temuan pemeriksaan fisik biasanya kurang khas pada pasien dengan tumor ganas germ sel. Terabanya massa pada pemeriksaan panggul adalah penemuan yang paling umum ditemukan. Pada anak-anak dan remaja sebaiknya dilakukan pemeriksaan sonografi transvaginal komprehensif panggul lihat Bab.

Pada pasien premenarchal mungkin diperlukan pemeriksaan dengan anestesi untuk menilai kemungkinan tumor adnexa. Selain itu dari pemeriksaan fisik harus dicari tanda-tanda ascites, efusi pleura, dan organomegaly.

Laboratorium Penunjang. Pasien dengan tumor germ sel yang dicurigai maligna harus diperiksa hCG serum dan penentuan AFP tumor, darah lengkap, dan tes fungsi hati sebelum dilakukan pengobatan.

Sebagai alternatif, penentuan marker tumor yang tepat dapat dilakukan di ruang operasi jika diagnosa tidak dapat dipastikan sebelumnya Tabel Preoperative karyotyping perempuan yang berusia muda dengan amenore primer dan suspect tumor germ sel dapat dikonfirmasi apakah kedua ovarium harus diangkat, seperti dalam kasus perempuan dengan disgenesis gonad Hoepffner, Tumor Yolk sac.

Immature teratoma. Embryonal carcinoma. Mixed germ cell tumor. Pemeriksaan Imaging. Mature teratoma kistik kista dermoid biasanya menampilkan fitur tertentu saat dicitrakan dengan ultrasonografi atau computed tomografi CT scanning lihat Bab 9, Patologi. Namun, pada tumor ganas germ sel berbeda, yaitu adanya massa ovarium multilobulated kompleks khas Gbr. Selain itu, aliran darah menonjol dalam septa fibrovascular dapat dilihat menggunakan warna-aliran Doppler sonografi yang menggambarkan kemungkinan keganasan lihat Gambar.

Kim, Tindakan pre operative seperti CT scan atau resonance imaging MR magnet tidak wajib dilakukan karena perut akan dieksplorasi selama operasi. Namun, radiografi thorak dapat dilakukan untuk menilai metastasis tumor di paru-paru atau mediastinum.

Gambaran CT scan tumor germ sel. Prosedur Diagnostik. Dengan sonografi atau biopsi percutaneous yang dipandu dengan CT-tidak memiliki peran dalam pengelolaan pasien dengan massa ovarium curiga keganasan. Bedah reseksi diperlukan untuk diagnosis jaringan definitif, pementasan, dan pengobatan. Dokter bedah harus meminta evaluasi frozen section untuk mengkonfirmasikan diagnosis, tetapi terkadang ditemukan hasil yang berbeda antara interpretasi frozen section dan histologi parafin Kusamura, Selain itu, immunostaining spesifik diperlukan untuk menyelesaikan kasus yang tidak pasti Cheng,;Ramalingam,,Ulbright, Tindakan Dokter Umum.

Kebanyakan pasien akan datang ke dokter umum. Gejala awal yang mungkin ditunjukkan lebih umum kista ovarium fungsional. Apabila terdapat gejala persisten atau massa panggul yang semakin besar, harus segera dievaluasi dengan sonografi. Jika ditemukan massa ovarium kompleks dengan fitur-fitur solid pada kelompok usia muda, maka segera dilakukan pengukuran hCG serum dan tingkat AFP, untuk kemudian dirujuk ke ahli onkologi ginekologi.

Ketika tidak ada dokter spesialis atau diagnosis belum dapat dipastikan sebelumnya, maka diperlukan tindakan intraoperatif untuk merawat pasien cukup dengan tanpa mengorbankan kesuburan di masa mendatang. Tindakan pembilasan lambung perlu dilakukan sebelum dilanjutkan dengan tindakan diseksi dari setiap massa adnexa yang mencurigakan. Pembilasan lambung dapat disisihkan apabila keganasan dapat disingkirkan. Tindakan kistektomi atau ooforektomi tergantung pada keadaan klinis lihat Bab 9, kistektomi Versus ooforektomi.

Setelah terdiagnosa tuor ovarium ganas germ sel, maka harus segera dilakukan pengangkatan adneksa. Seorang dokter umum harus meminta bantuan intraoperatif dengan petunjuk stadium penyakit dari ahli onkologi ginekologi atau merujuk pasien pasca operasi jika dokter spesialis tidak ada. Minimal, perut harus dieksplorasi. Palpasi dari omentum dan perut atas dan pemeriksaan panggul-terutama ovarium kontralateral dilakukan untuk evaluasi.

Patologi Klasifikasi. Tumor tersebut terdiri dari berbagai jenis tumor histologi berbeda yang berasal dari sel germinal primordial dari gonad embrio. Ada dua kategori utama: primitif tumor ganas germ sel dysgerminomas dan teratoma, jenis yang sering dijumpai adalah cystic teratoma yang mature kista dermoid. Primitive tumor germ sel. Tumor Yolk sac endodermal sinus tumor. Koriocarcinoma non gestational. Cystic dermoid cyst. Monodermal and spesialisasinya. Tumor tiroid struma ovarii: benign or malignant.

Tumor neurorektodermal. Carcinomas squamous cell or adeno-. Melanocytic group. Tumor Sebacea. Mixed forms tumor terdiri dari dua atau lebih jenis murni di atas. Primitif germ sel bermigrasi dari dinding yolk sac ke daerah tepi gonad.

Akibatnya, tumor germ sel timbul dalam gonad. Tumor ini jarang dapat berkembang terutama di lokasi extragonadal seperti sistem saraf pusat, mediastinum, atau retroperitoneum Hsu, Tumor ovarium germ sel memiliki pola variabel diferensiasi Gbr. Dysgerminomas adalah neoplasma primitif yang tidak memiliki potensi untuk diferensiasi lebih lanjut.

Karsinoma embrional terdiri dari sel-sel multipotensial yang mampu diferensiasi lebih lanjut. Lesi ini merupakan cikal bakal beberapa jenis lain ekstraembrionik tumor yolk sac, koriokarsinoma atau tumor embrionic germ sel teratoma. Proses diferensiasi bersifat dinamis, dan neoplasma yang dihasilkan dapat terdiri dari unsur-unsur yang berbeda menunjukkan berbagai tahap perkembangan Teilum, Perjalanan penyakit tumor germ sel. Faktor Risiko. Setengah dari semua tumor ganas ovarium germ sel adalah dysgerminomas.

Tumor ini adalah keganasan ovarium yang paling umum terdeteksi selama kehamilan. Hal ini berkaitan dengan usia, dan bukan karena beberapa karakteristik kehamilan tertentu. Lima persen dari dysgerminomas ditemukan pada wanita fenotipik dengan karyotypically gonad abnormal, khususnya, dengan kehadiran kromosom Y normal atau abnormal Morimura, Disgenetic gonad yang terjadi pada individu-individu ini sering mengandung gonadoblastomas, yaitu neoplasma grem sel jinak. Tumor ini dapat mengalami kemunduran, sebaliknya dapat juga berkembang menjadi ganas.

Karena sekitar 40 persen dari gonadoblastomas pada individu-individu mengalami perkembangan menjadi ganas, maka kedua ovarium harus diangkat Hoepffner, ; Pena-Alonso, Temuan Klinis. Dysgerminomas merupakan satu-satunya keganasan germ sel yang secara signifikan melibatkan ovarium secara bilateral 15 sampai 20 persen.

Setengah dari pasien dengan lesi pada ovarium bilateral akan memiliki gejala yang jelas, dan untuk sel kanker dapat terdeteksi dengan mikroskopis.

Lima persen penderita tingkat serum hCG akan mengalami peningkatan, hal ini dikarenakan bercampur dengan sincitiotrophoblas. Tampilan dysgerminomas secara makroskopik adalah padat, berwarna pink agak krem, massa lobulated. Secara mikroskopis, ada proliferasi monoton besar, bulat, sel jelas polyhedral yang kaya glikogen sitoplasma dan memiliki inti yang seragam dan berada di tengah, dengan satu atau beberapa nukleolus menonjol.

Sel tumor menyerupai primordial germ sel embrio dan secara histologis identik dengan seminoma dari testis. Pengobatan dysgerminoma terdiri dari operasi kesuburan dengan unilateral-ooforektomi salpingo USO dan pembedahan penyakit secara hati-hati Ayhan, Pemeliharaan ovarium kontralateral, dapat menyebabkan kemungkinan ke dysgerminoma "berulang" 5 sampai 10 persen selama 2 tahun ke depan.

Temuan dari beberapa kasus tingkat penyakit klinis okultisme di ovarium berpengaruh dengan kekambuhan. Situs lain tempat kekambuhan dalah di dalam rongga peritoneum atau kelenjar getah bening retroperitoneal. Walaupun ini kejadian signifikan penyakit berulang, pendekatan bedah konservatif tidak mempengaruhi kelangsungan hidup jangka panjang karena kanker ini lebih sensitiv terhadap kemoterapi.

Dysgerminomas memiliki prognosis terbaik dari semua varian tumor ganas ovarium germ sel Lai, ; Yilmaz, Tiga perempat pada pasien stadium I memiliki kelangsungan hidup 5 tahun lebih dari 95 persen Tabel Bahkan pasien dengan stadium lanjut memiliki tingkat ketahanan hidup yang tinggi setelah kemoterapi.

Misalnya, orang dengan penyakit stadium II-IV memiliki 85 sampai 90 persen kelangsungan hidup dengan agen berbasis platinum Ayhan, ; Lai, Table Stadium dan kemampuan bertahan hidup tumor ganas ovarium germ sel. Tumor Yolk Sac. Immature Teratoma. Kemampuan bertahan hidup selama 5 tahun. Stage I. Stage II—IV. Sources for survival figures are referenced within the text. Tumor yolk sac merupakan 20 persen dari semua jenis tumor ganas ovarium germ sel. Lesi ini sebelumnya disebut tumor sinus endodermal, namun terminologi baru-baru ini telah direvisi.

Sepertiga pasien premenarchal pada saat presentasi awal. Keterlibatan kedua gonad jarang ditemukan , dan ovarium biasanya terlibat apabila penyakit telah bermetase ke dalam ronggaperitoneal. Tumor yolk sac ini membentuk massa padat yang lebih kuning dan rapuh dibandingkan dysgerminomas.

Tumor ini bersifat secara fokal nekrotik dan hemoragik, dengan degenerasi kistik dan pecah. Tampilan mikroskopis tumor yolk sac sering beragam. Tampilan yang paling umum, pola retikuler, mencerminkan diferensiasi ekstraembrionik, dengan pembentukan jaringan tidak teratur, ruang anastomosis yang dilapisi oleh sel epitel primitif.

Hal ini ditemukan Schiller-Duval bodies pathognomonic. Khas ini memiliki papilla tunggal yang dibatasi oleh sel-sel tumor. Alpha-fetoprotein umumnya dihasilkan oleh tumor ini. Akibatnya, tumor yolk sac biasanya mengandung sel-sel yang noda immunohistochemically untuk AFP, dan tingkat serum dapat berfungsi sebagai penanda tumor dapat diandalkan dalam pengawasan post treatment. Tumor ganas yolk sac merupakan jenis yang paling mematikan dari tumor ovarium germ sel.

Semua pasien dengan stadium berapapun diobati dengan kemoterapi. Dua pertiga pasien datang dengan penyakit stadium I dan memiliki ketahanan hidup 5 tahun sebesar 80 persen. Sayangnya, tumor yolk sac memiliki kecenderungan untuk pertumbuhan yang cepat, menyebar peritoneal, dan bermetastase secara hematogen jauh ke paru-paru.

Oleh karena itu, individu dengan penyakit stadium II-IV memiliki tingkat kelangsungan hidup rendah yaitu kurang dari 10 persen. Faktor yang mempengaruhi prognostik adalah termasuk perkembangan tahap stadium awal kanker, penyakit residual pasca pembedahan, dan ascites Nawa, Tumor Germ Sel Primitif Lainnya. Subtipe tumor nondysgerminomatous paling langka dan biasanya digabungkan dengan varian lain yang lebih umum dan biasanya tidak ditemukan dalam bentuk murni. Karsinoma Embrional.

Pasien yang didiagnosis dengan karsinoma embrional biasanya berusia muda, dengan usia rata-rata 14 tahun, dibanding dengan jenis lain dari tumor germ sel. Sel epitel menyerupai disk embrio pada tumor primitif ini. Sel anaplastik yang padat besar dan menyebar, ruang kelenjar, dan struktur papilari yang khas dapat mempermudah identifikasi tumor ini Ulbright, Meskipun dysgerminomas adalah tumor germ sel yang biasanya disebab kan dari transformasi ganas gonadoblastomas pada wanita dengan gonad dysgenetic, kadang-kadang embrional "testis" tumor juga dapat menyebabkan penyakit tersebut LaPolla, Polyembryoma memilkiki karakteristik berisi embrionic-like bodies dalam jumlah banyak, masing-masing dengan sentral kecil "germ disk" yang terletak diantara 2 kaviti, salah satu meniru rongga amnionic dan yang lain menyerupai kantung yolk sac.

Sinsitiotrofoblas giant sel sering ditemukan, tetapi unsur-unsur lain dari tubuh embroid kurang dari 10 persen dari tumor dalam penegakkan polyembryoma. Secara konseptual, tumor ini dapat dilihat sebagai jembatan antara dygerminoma primitif dan dibedakan teratoma jenis tumor germ sel.

Untuk alasan ini, polyembryomas sering dianggap paling mature dari semua teratoma Ulbright, Serum AFP atau tingkat hCG atau keduanya mungkin meningkat pada beberapa pasien, tergantung dari yolk sac dan komponen sinsitial Takemori, Koriokarsinoma ovarium primer timbul dari sel germinal tampak serupa dengan koriokarsinoma kehamilan dengan metastasis ovarium.

Perbedaan ini penting karena tumor nongestational memiliki prognosis yang lebih buruk Corakci, Deteksi lain komponen sel benih menunjukkan koriokarsinoma nongestational, sedangkan kehamilan sama atau proksimat menunjukkan gestasional Ulbright, Manifestasi klinis yang umum dan hasil dari tingginya tingkat hCG dihasilkan oleh tumor ini.

Tingkat yang tinggi dapat menyebabkan keadaan cepat matang seksual pada anak perempuan prepubertal atau menometrorrhagia pada wanita usia reproduksi Oliva, Tumor Germ Cell Campuran. Germ cell ovarium memiliki pola diferensiasi sel campuran pada 10 persen pasien. Dysgerminoma adalah yang paling umum dan biasanya terlihat dengan tumor yolk sac atau teratoma dewasa atau keduanya.

Frekuensi keterlibatan ovarium bilateral tergantung pada ada atau tidak adanya komponen dysgerminoma dan meningkat saat ini. Namun, pengobatan dan prognosis ditentukan oleh komponen nondysgerminomatous bass, Untuk alasan ini, tingginya tingkat serum hCG dan AFP pada wanita dengan dysgerminoma murni dianggap seharusnya mendorong pencarian komponen germ sel lain dengan evaluasi histologis yang lebih luas Aoki, Teratoma immature menempati untuk 20 persen dari semua tumor ovarium dan sel-sel kuman ganas mendekati frekuensi tumor yolk sac.

Mereka terdiri dari jaringan yang berasal dari ketiga lapisan kuman: ektoderm, mesoderm dan endoderm. Kehadiran struktur belum dewasa atau embrio, bagaimanapun, membedakan tumor ini dari teratoma jauh lebih umum dan jinak kistik dewasa kista dermoid. Keterlibatan ovarium bilateral jarang terjadi, namun 10 persen pasien memiliki teratoma matang di ovarium kontralateral. Penanda tumor sering negatif, kecuali teratoma immature bercampur dengan jenis lain dari tumor sel germinal. Dalam pemeriksaan luar makroksokpik, tumor ini muncul sebagai besar, bulat atau massa berlobus, kenyal atau berkelompok.

Mereka sering menyebabkan perforasi kapsul ovarium dan menyerang secara lokal. Situs yang paling sering tersebar di peritoneum, dan kelenjar getah bening retroperitoneal jarang.

Dengan invasi lokal, adhesi sekitar bentuk umum dan diharapkan untuk menjelaskan tingkat yang lebih rendah torsi dengan tumor ini dibandingkan dengan mitra matang jinak Cass, Di potongan permukaan, interior biasanya padat dengan daerah kistik intermiten, tapi kadang-kadang terlihat berlawanan, dengan bintil padat hanya hadir di dinding kista.

Pemeriksaan mikroskopis menunjukkan campuran dari jaringan biasa. Elemen belum menghasilkan, jaringan neuroectodermal hampir selalu mendominasi dan dipersiapkan sebagai tubulus primitif dan lembaran kecil, bulat, sel-sel ganas yang mungkin terkait dengan pembentukan glia.

Diagnosis biasanya sulit untuk mengkonfirmasi evaluasi bagian yang dibekukan, dan tumor yang paling akan dikonfirmasi hanya pada review patologis akhir. Tumor dinilai 1 sampai 3 terutama oleh jumlah jaringan saraf yang belum dewasa yang dikandungnya. O'Connor dan Norris teratoma belum menghasilkan dianalisis dan dicatat inkonsistensi signifikan dalam kelas tugas oleh pengamat yang berbeda.

Untuk alasan ini, mereka mengusulkan perubahan sistem untuk dua nilai: rendah sebelumnya kelas 1 dan 2 dan tinggi sebelumnya grade 3. Praktek ini, bagaimanapun, belum diterima secara universal. Perawatan dan Prognosis. Secara umum, kelangsungan hidup lebih akurat diprediksikan oleh derajat keganasan tumor.

Mereka yang memiliki tahap kelas IA 1 teratoma belum dewasa memiliki prognosis yang sangat baik dan tidak memerlukan kemoterapi adjuvant Bonazzi, ; Marina, Pasien dengan penyakit stadium II-IV memiliki tingkat ketahanan hidup 5 tahun 70 sampai 80 persen Bonazzi, ; Kojs, ; Williams, a. Unilateral salpingo-ooforektomi USO adalah perawatan standar untuk ini dan lainnya tumor ganas sel germinal pada wanita usia reproduksi. Beiner dan rekan , bagaimanapun, dirawat delapan wanita dengan teratoma stadium awal belum matang dengan kistektomi ovarium dan kemoterapi ajuvan dan dicatat tidak kambuh.

Immature teratoma dapat berhubungan dengan jaringan peritoneal implan studding dewasa yang tidak meningkatkan stadium tumor atau mengurangi prospek untuk bertahan hidup.

Namun, elemen teratomatous implan matang, meskipun jinak, yang tahan terhadap kemoterapi dan dapat meningkat selama atau setelah kemoterapi. Disebut sindrom teratoma tumbuh, implan ini memerlukan operasi dan reseksi Aspek kedua untuk mengecualikan keganasan berulang Geisler, ; Umekawa, Teratoma ganas Transformasi Cystic Mature Kista dermoid. Tumor ini varian yang jarang dari sel germinal tunggal melakukan perkembangan pada wanita menopause.

Daerah ganas biasanya ditemukan sebagai nodul kecil di dinding kista atau massa polypoid dalam lumen setelah pengangkatan teratoma kistik matang Pins, Karsinoma sel skuamosa lebih umum dan ditemukan pada sekitar 1 persen dari teratoma kistik matang. Tumor ganas lainnya diidentifikasi karsinoma sel basal, tumor kelenjar sebaceous, melanoma ganas, adenocarcinoma, sarkoma dan tumor neuroectodermal.

Selain itu, neoplasia endokrin-jenis dan Strymon ovarii teratoma terutama terdiri dari jaringan tiroid dan tumor karsinoid ditemukan di teratoma kistik mature. Ini adalah ganas dalam kurang dari 5 persen pasien. Struma ganas ini jarang bekerja untuk suatu klinis yang relevan tetapi tumor karsinoid di satu pertiga dari pasien Robboy, ; Young,



0コメント

  • 1000 / 1000